Penyakit tuberkulosis (TBC) masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia, dimana menurut data Global TB Report 2022 menunjukkan bahwa saat ini Indonesia menjadi negara dengan beban kasus penyakit TBC tertinggi kedua di dunia dengan estimasi kasus sebanyak 969.000. Berdasarkan data jumlah kasus TBC tersebut, diketahui pula bahwa sebagian besar kasus TBC yang ditemukan termasuk ke dalam kelompok usia produktif.
Untuk penanggulangan TBC secara komprehensif dan massif diperlukan keterlibatan semua pihak (pentahelix) dan pemangku kepentingan terkait. PERDOKI (Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi) merupakan organisasi profesi di bawah Ikatan Dokter Indonesia memiliki komitmen untuk mengupayakan derajat kesehatan setinggi-tingginya bagi pekerja termasuk dalam hal penanggulangan tuberkulosis di tempat kerja.
Dengan ini PERDOKI menerbitkan buku Panduan Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja, buku ini memberikan informasi permasalahan TBC pada pekerja, program penanggulangan TBC di tempat kerja, diagnosis dantatalaksana TBC di tempat kerja termasuk deteksi dini TBC pada pekerja, TBC akibat kerja, serta silikotuberkulosis yang selama ini belum banyak didiagnosis maupun diberikan tatalaksana dengan tepat.
PERDOKI bekerjasama dengan KEMENKO PMK telah menyelenggarakan Peluncuran dan Sosialisasi Buku Panduan Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja pada tanggal 11 September 2023 secara Luring dan Daring yang dihadiri oleh lebih dari 1.000 participant yang terdiri dari Unsur Pemerintah / Kementerian, BUMN, TNI POLRI, Unsur Dewan / Lembaga Akreditasi / Asosiasi / Perhimpunan / Organisasi Profesi / Mitra, Unsur Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten / Kota, Anggota Wadah Kemitraan Penanggulangan TB (WKPTB), Institusi Pendidikan, Perusahaan, Anggota IDI, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PT. Taspen, PT.ASABRI.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari stakeholder dengan banyaknya participant yang hadir pada peluncuran buku tersebut, dan beberapa stakeholder pun memberikan dukungan dan sambutan pada acara tersebut yakni Ketua Umum PB IDI, Ketua Umum PERDOKI, Dirjen Pencegahan dan Pengedalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan RI, WHO dan ILO serta penyampaian Keynote Speech dari Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI selaku ketua WKPTB.
Untuk mengetahui lebih mendalam isi dari buku Panduan Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja, maka pada kegiatan tersebut tim penyusun menyampaikan materi-materi pada buku tersebut yang dipresentasikan oleh Dr. Nusye E. Zamsiar, MS, Sp.Ok, Subsp.BioKO (K) dengan materi Penanggulangan TBC di fasyankes dan tempat kerja dengan paparan silika dan Dr. Rima Melati, MKK, Sp.Ak (K), Sp.Ok, Subsp.BioKO (K) dengan materi Penanggulangan TBC di tempat kerja (perusahaan) serta di moderatori oleh Dr. Agustina Puspitasari, Sp.Ok, Subsp.BioKO (K).
Semoga buku panduan ini dapat menjadi pedoman bagi pemangku kepentingan terkait dan penyelenggara tempat kerja untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam percepatan eliminasi TBC tahun 2030 sehingga dapat terwujud kesehatan, produktifitas, dan kesejahteraan pekerja.
Ayo Bersama Akhiri TBC, Indonesia Bisa! Semangat Eliminasi TB 2030.
Klik di sini untuk BUKU PANDUAN PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS DI TEMPAT KERJA
